Di masa kini mobil sudah dibuat dengan demikian canggih memanfaatkan berbagai kemajuan dalam teknologi. Jenis mobil yang kini sangat laris dipasaran adalah jenis mobil matic yang juga memiliki banyak penggemar dikalangan kaum wanita.
Mobil matic dipilih karena dinilai lebih mudah dalam pengoperasiannya dan juga lebih praktis untuk dikendarai. Melalui mobil matic inilah pengendara tidak perlu lagi repot untuk berulangkali mengoper gigi. Walaupun demikian, pengendara mobil matic tetap harus mematuhi ap aitu perseneling mobil agar berkendarapun tetap aman.
Daftar isi
Kegunaan Perseneling Mobil Matic
Perseneling mobil memiliki beberapa kode yang digunakan sebagai petunjuk pengatur kecepatan dan arah mobil. Hal ini menunjukkan jika kegunaan dari perseneling pada mobil adalah sebagai sebuah sistem hidrolik yang membantu pengendara untuk mengatur pergantian kecepatan dan kemana arah putaran yang ingin dituju. Sistem dari perseneling ini adalah sebagai roda yang mampu menghantarkan tenaga berupa mekanis dengan kecepatan yang rendah namun mamu menghasilkan gaya putar yang tinggi.
Kode Perseneling Pada Mobil Matic
Pada mobil matic umumnya, kode perseneling matic yang ada adalah R, N, P, D, 2, dan L. Setiap kode yang tertera tentunya memiliki kegunaan yang berbeda. Berikut maknanya:
1. R
Kode R berasal dari singkatan Reverse yang memiliki arti gigi mundur. Sesuai artinya, kode ini digunakan apabila mobil ingin digerakkan mundur.
2. N
Kode N berasal dari singkatan Neutral yang memiliki arti netral. Ketika kode ini diaktifkan, maka mesin dan transmisi tidak akan terhubung atau mobil berada dalam keadaan netral.
3. P
Kode P berasal dari singkatan Parking yang memiliki arti parkir. Kode ini sesuai namanya berguna ketika mobil akan diparkirkan. Dengan kode ini, mobil matic akan terkunci sehingga tidak akan membuat gerakan. Ketika kode ini diaktifkan, maka kode ini termasuk ke dalam awalan saat menghidupkan mesin dan saat melepaskan kontak.
4. D
Kode perseneling mobil selanjutnya adalah D yang berasal dari kata Drive. Kata ini berarti jalan. Kode ini digunakan saat mobil berada dalam keadaan melaju maju yang dimana saat kode ini diaktifkan maka gigi 1 sampai gigi tertinggi akan secara otomatis diaktifkan untuk melakukan pergantian gigi. Sehingga demikian, pengendara hanya perlu menginjak atau menekan rem dan gas saja. Apabila pengendara menghendaki kecepatan yang lebih tinggi, maka pengendara hanya harus menekan kode D untuk menambah kecepatan.
5. 2
Kode angka 2 ini berguna apabila pengendara berada pada tanjakan. Dengan mengaktifkan kode D saja, mobil akan susah untuk menanjak dan cenderung lebih berat. Namun melalui kode 2 ini, mobil akan lebih mudah menanjak. Posisi engine brake yang tepat juga dengan melalui gigi 2 sebagai batas maksimum pada tanjakan.
6. L
Kode L untuk digunakan pada tanjakan yang lebih curam. Pada kode L, gigi yang digunakan hanyalah 1. Kode L dalam artinya adalah Low atau rendah.
Itulah tadi berbagai kode pada perseneling mobil yang harusnya sudah dipahami pengendara sebelum berkendara. Namun bagaimanapun mobil matic, akan mungkin terjadi beberapa gangguan yang membutuhkan service secara detail dan akurat. Beberapa permasalahan dibawah ini biasa muncul pada mobil matic.
Permasalahan Pada Mobil Matic
1. Perseneling Mobil Terasa Kasar
Tentu saja pada mobil matic yang baru, perseneling masih sangat aman dan nyaman digunakan dan cenderung halus- halus saja. Hal ini membuat pengendara nyaman dan tidak mudah lelah saat berkendara.
Namun nyatanya perseneling pada mobil matic juga bisa mengalami penurunan fungsi yakni ditandai dengan bertambah kasarnya perseneling. Perseneling yang kasar akan terasa saat perpindahan gigi dan saat menginjak pedal gas terasa kurang nyaman dan tidak mulus seperti seakan ada yang mendorong mobil. Jika masalah ini muncul, segera bawa mobil matic kamu ke Dokter Mobil untuk mendapatkan service yang akurat.
2. Gigi Pada Perseneling Mobil Tidak Bergerak
Hal ini cukup berbahaya apalagi jika dalam keadaan jalanan tanjakan atau turun curam. Gigi yang tidak bisa berpindah harus segera diperbaiki dan jangan mencoba untuk menggunakannya tanpa perbaikan.
3. Getar Yang Tidak Biasa
Getaran pada mobil matic baru masih sangat halus dan tidak terlalu kentara. Namun pada mobil matic yang telah berumur, getaran akan terasa lebih kasar dan tidak wajar. Getaran ini mungkin muncul karena adanya pergesekan pada kopling yang sudah aus.
4. Kabel Perseneling Macet
Pengendara perlu melakukan pemeriksaan berkala pada kabel tuas. Jika tombol pada perseneling susah dimasukkan maka kemungkinan kabel tuas telah macet. Dengan begitu, perseneling akan terasa lebih berat dan lebih sulit digerakkan.
5. Rusaknya Bushing
Bushing terbuat dari bahan karet dimana jika ia mengalami kerusakan maka gigi akan susah untuk masuk.
Untuk mencegah beberapa masalah pada mobil matic, pengendara bisa melakukan perawatan dan pergantian pada alat yang memang diperlukan.
Dibaca Juga: Selain Kipas Blower, Berikut Komponen Kipas Blower Pada Kendaraan
Cara Merawat Mobil Matic
1. Panaskan Mobil Teratur
Biasanya apabila mobil tidak digunakan, maka kecenderungan malas memanaskan akan muncul bukan?. Padahal ini adalah salah. Mobil yang tidak digunakan seharusnya tetap dipanaskan setiap hari atau sekali sehari. Mobil yang dipanaskan rutin akan membantu mesin tetap prima. Panaskan setidaknya 3 menit.
2. Gunakan Perseneling Mobil Yang Tepat
Sebagaimana kode yang telah tertera, pengendara harus membaca secara baik kode yang digunakan dan dalam kondisi apa. Misalnya saat keadaan menanjak curam, maka gunakan kode L, atau saat mobil akan parkir maka gunakan kode P untuk mobil dalam kondisi parkir, dan begitu juga pada kode yang lain.
3. Oli Diganti Rutin
Oli transmisi sangat penting dalam menjaga mesin tetap prima dan maksimal. Lakukanlah pergantian oli transmisi sesuai dengan aturan agar mesin tidak cepat rusak. Gunakan juga oli yang standard baik dan asli.
Selain oli transmisi, oli mesin juga sangat penting untuk diganti. Pelumas ini akan menambah kenyamanan dalam berkendara.
4. Injak Pedal Gas Dengan Hati-hati
Saat mobil matic sudah dihidupkan dan siap digunakan, jangan menginjak pedal gas secara mendadak dan mendalam. Menginjak gas secara tiba-tiba atau mendalam ini akan membuat rusak katup solenoid karena adanya proses perubahan oli ke konverter yang belum selesai atau kurang sempurna.
5. Service Rutin
Service yang baik bukan dengan menunggu mobil matic bermasalah. Namun melakukan penjadwalan kapan seharusnya service sesuai di buku panduan. Service rutin akan membantu pengendara mengetahui kondisi kendaraan apakah prima atau tidak.
Service mobil terbaik yang paling direkomendasikan adalah melalui Dokter Mobil. Dokter mobil merupakan bengkel mobil bertaraf profesional menggunakan standard iso 9001:2015 dengan kualitas manajemen berbasis sistem. Melalui sistem, akan dilakukan pemeriksaan dengan data dan tentunya sevice bergaransi. Pengecekan dilakukan secara akurat dengan tenaga servicer profesional.
Di Dokter Mobil, pengendara bisa melakukan service pada seluruh bagian mobil seperti AC, Ganti Oli, dan juga Perseneling Mobil. Cek di laman resmi Dokter Mobil untuk informasi lainnya.