Fungsi Master Silinder Kopling dan Perawatannya

Fungsi Master Silinder Kopling

Pada mobil yang menerapkan sistem kopling manual ada yang disebut master silinder kopling. Fungsi master silinder kopling adalah membantu mobil untuk bergerak karena memang terpasang untuk menggerakkan mesin. Kopling sebagai sistem transmisi menjadi penghubung poros gigi dan poros engkol.

Anda bisa mempelajari fungsi dari sistem tersebut dari ulasan ini. Selain itu Anda juga bisa menggali informasi tentang perawatan yang terbaik agar master silinder kopling awet lama.

Read More

Informasi Lengkap tentang Fungsi Master Silinder Kopling dan Lain-Lain

Fungsi Master Silinder Kopling

Setiap mobil selalu memerlukan master silinder kopling. Komponen tersebut memiliki fungsi master silinder kopling utama sebagai pengubah energi tekan maupun dorong berupa pedal ke tenaga hidrolik. Setiap kali rem hidrolik diinjak komponen master silinder akan berperan dalam mengubah tenaga injakan menjadi tenaga hidrolik.

Anda hanya bisa menemukan komponen tersebut di dalam mobil bertransmisi manual. Keberadaan dari tenaga hidrolik bisa ada karena pedal akan membuat tekanan di ruang silinder meningkat. Kemudian komponen batang pendorong akan bergerak menekan bagian piston.

Proses penekanan piston akan menghasilkan pengeluaran fluida cair yang berada di bagian depannya. Nanti bagian fluida cairan tersebut akan berguna untuk mendorong bagian piston ketika mengerem. Dengan kata lain fluida tadi akan bermanfaat saat pengereman mobil.

Dapat disimpulkan bahwa fungsi master silinder kopling ada empat. Pertama mengubah energi tekan yang berasal dari pedal. Kemudian berfungsi juga sebagai tempat pedal rem yang diinjak setiap kali melakukan pengereman.

Fungsi master silinder kopling yang berikutnya adalah mengubah energi gerak mekanis ke tenaga hidrolik. Kemudian juga master silinder kopling berguna sebgai lokasi pengisian ulang dari sistem hidrolik. Demi bisa menjalankan semua performa tadi maka diperlukan beberapa komponen penting seperti reservoir cap, reservoir tank, dan lain-lain.

  1. Reservoir Cap

Reservoir cap memiliki fungsi sebagai pencegah dari minyak kopling mengalami kebocoran setiap kali mobil dijalankan. Selain itu fungsi master silinder kopling di bagian reservoir cap adalah mencegah kotoran masuk ke tangki reservoir yang mana kotoran berasal dari luar.

  1. Reservoir Tank

Komponen yang juga akan dibahas pada poin fungsi master silinder kopling adalah reservoir tank. Reservoir tank berperan sebagai wadah penampung minyak kopling.

  1. Cylinder Body

Di dalam sistem master silinder kopling juga terdapat koponen yang disebut cylinder body. Komponen tadi berperan dalam menimbulkan tekanan di minyak kopling dan menjadi wadah dari komponen master silinder kopling yang lain.

  1. Return Spring

Penting juga membahas tentang fungsi master silinder kopling yang berupa Return Spring. Return Spring berguna dalam mengembalikan piston ke posisi awal pada saat pedal kopling tidak diinjak. Komponen Return Spring menjadi salah satu yang harus ada di sistem master silinder kopling.

  1. Piston Cup Seal

Piston cup seal berperan dalam pencegahan dari kebocoran yang ada di master silinder kopling. Kebocoran harus dicegah agar minyak kopling dapat ditekan guna mengubah energi menjadi energi tekanan hidrolik.

  1. Piston Assembly

Ada juga komponen yang disebut dengan piston assembly. Peran dari piston assembly adalah wadah dari tempat seal piston yang sekaligus berperan dalam menyalurkan energi dorongan yang berasal dari push rod. Penyaluran dorongan oleh piston assembly akan menekan bagian minyak kopling.

  1. Push Rod

Komponen yang juga penting dibahas setiap kali menjelaskan fungsi master silinder kopling adalah push rod. Push rod memiliki bagian yang dapat dipakai mengatur free play di pedal kopling.

  1. Lock Nut

Tersedia juga komponen yang bernama Lock Nut di master silinder kopling. Guna dari Lock Nut yakni mengunci bagian push rod ketika sudah dilaksanakan pengaturan free play. Dengan penguncian ini posisinya tidak akan dapat berubah-ubah lagi.

  1. Dust Cover

Kita akan melanjutkan ke komponen khusus berperan dalam melindungi semua komponen yang ada di master silinder kopling dari bahaya debu dan kotoran. Kita tahu sendiri bahwa debu dan kotoran ada yang bisa menyebabkan korosi sehingga berpotensi mengganggu kinerja komponen-komponen yang ada di dalam Lock Nut.

Perawatan Master Silinder Kopling

Komponen mobil lain yang juga memerlukan perawatan adalah master silinder kopling. Jadi pemilik mobil tidak hanya sekedar mengetahui fungsi master silinder kopling saja. Perawatan tersebut perlu dilakukan rutin dan oleh orang yang ahli. Beberapa cara merawat komponen mobil dapat disimak berikut.

  1. Proses Blending Berkala

Pemeriksaan di bagian master silinder kopling sebenarnya dapat dilaksanakan di rumah oleh diri sendiri. Pastinya perlu pengetahuan dan sedikit praktek yang semuanya bisa dilakukan otodidak dari internet. Jadi sedikit-sedikit pemeriksaan tidak harus terjadi di bengkel.

Prosedur pemeriksaan yang pertama adalah pembuangan angin alias blending. Blending ditujukan untuk mengeluarkan angin yang terjebak di dalam master silinder kopling. Keberadaan udara di bagian tersebut dapat membuat mobil kurang responsive meski sudah diinjak rem.

  1. Tes Pengereman

Pengujian tes pengereman juga perlu dilakukan untuk bagian master silinder kopling. Pengetesan ini ditujukan untuk mengetahui kerusakan yang ada di master silinder kopling. Pengetesan dilaksanakan setelah proses blending dilakukan.

Apabil ada komponen yang rusak maka akan ada pertanda seperti rem blong atau terasa berat ketika diinjak. Tentu saja rem blong atau terasa berat dapat membuat pengemudi tidak nyaman dan bisa membahayakan jiwa. Kerusakan seperti ini sudah pasti harus segera ditangani supaya tidak membahayakan penumpang dan pengendara lainnya.

  1. Langsung Bawa Bengkel Kalau Terdeteksi Ada Kerusakan

Selepas pengujian pengereman dan mendapati ada masalah di bagian kopling maka segera bawa mobil ke bengkel. Penanganan lebih lanjut harus diserahkan kepada orang yang ahli agar bisa benar-benar terselesaikan dengan baik.

Siapa tahu memang ada komponen yang perlu untuk diganti atau diperbaiki. Bisa jadi bagian minyak kopling juga perlu diganti karena memang mobil sudah melaju dengan jarak yang cukup jauh.

  1. Periksa Bagian Minyak Kopling

Jenis perawatan lain yang sering dilakukan para mekanik adalah pemeriksaan minyak kopling. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan apakah minyak kopling perlu ditambahkan atau justru diganti semuanya dengan minyak kopling baru. Pemeriksaan minyak kopling harus dilakukan pada jenis kopling mobil tipe hidrolis.

Kopling berjenis tipe mekanikal sama sekali tidak perlu pemeriksaan. Sedangkan proses perbaikan perlu dilakukan tiap 10.000 km sampai 40.000 km. Minyak kopling yang masih baik punya penampakan yang jernih dan tidak berlumpur.

Baca Juga : Fungsi Pompa Oli Pada Mobil Harus Dipahami Pemiliknya

Minyak yang berlumpur tandanya sudah terdapat banyak kotoran dan debu yang terjebak. Jika dibiarkan begitu saja dapat membuat komponen kopling aus. Daripada harus mengganti banyak komponen yang totalnya berbiaya mahal maka perlu diganti dengan minyak kopling baru.

Sekarang Anda sudah memahami fungsi master silinder kopling dan juga komponen di dalamnya. Sisanya hanya perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan dengan rutin agar berkendara tetap menjadi nyaman.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts