Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk kegiatan sehari-hari. Bukan tanpa sebab motor menjadi pilihan utama, selain harga yang lebih terjangkau dari pada mobil. Motor juga dapat menjadi solusi ketika kita mengalami kemacetan. Sama halnya tubuh manusia yang di dalamnya mengalir darah, di dalam sepeda motor juga mengalir sebuah air yang bernama Fungsi Air Radiator Motor. Apasih sebenarnya fungsi air radiator motor?
Selain dengan harga yang lebih terjangkau, secara perawatan motor juga lebih mudah dari pada mobil. Dan masalah biaya juga jauh lebih murah. Tetapi bukan berarti perawatan pada motor bisa kita sepelekan ya. Karena motor juga butuh perawatan yang maksimal, agar ketika kita gunakan terlebih bepergian jauh tidak ada kendala di jalan. Karena kita yang akan kerepotan jika motor kita mogok di tengah jalan.
Banyak sekali komponen-komponen yang ada di dalam motor, dan setiap komponen memiliki perawatannya masing-masing. Salah satu komponen di dalam motor yang harus kita perhatikan adalah radiator. Mungkin dari kamu sudah sering mendengar tentang radiator ya. Secara garis besar tugas dari radiator adalah untuk mendinginkan mesin motor. Jika ada masalah pada radiator ini, otomatis akan berakibat pada panasnya mesin. Dan jika di bairkan akan mengalami kerusakan pada mesin yang berakibat fatal.
Di dalam mesin komponen bertugas dalam hal pemindahan pasn dari mediumĀ satu ke medium lain serta memiliki fungsi mendinginkan atau memanaskan adalah radiator ini. hampir semua kendaraan yang ada saat ini menggunakan radiator untuk sistem pendinginannya. Baik itu motor maupun mobil, semua menggunakan radiator.
Daftar isi
Bagian- bagian Beserta Fungsi Air Radiator Motor?
Fungis dari radiator adalah sebagai pendingin pada bagian-bagian yang ada di dalam mesin. Fungsi Air Radiator Motor di bagi menjadi 3 bagian, Upper tank, lower water tank dan radiator core. Dan berikut ini adalah bagian dari radiator dan beserta fungsinya.
Upper Tank
Upper tank yang biasanya juga di kenal dengan nama tangka bagian atas ini terletak di bagian atas radiator. Komponen ini di buat dengan bahan kuningan dan plastic komposit. Secara fungis upper tank memiliki tugas sebagai tempat transit air panas yang di kirim dari blok mesin.
Lower Tank
Lower tank atau tangki radiator yang berada di bawah ini terbuat dari bahan yang sama dengan upper tank. Secara fungsi lower tank berbanding terbalik dengan upper tank, dimana fungsinya adalah sebagai tempat transit air dari core radiator yang sudah dingin untuk masuk ke blok mesin.
Core Radiator
Core ini memiliki peran yang penting di dalam komponen radiator, dimana core tersebut terbuat dari tembaga dan aluminium. Secara fungsi core bertugas untuk melakukan proses pendingan air yang masuk dari upper tank, dan di dinginkan di core setelah itu di teruskan ke lower tank dan di salurkan kembali ke mesin. Sedangkan yang bertugas untuk melepas panas adalah pipa tipis.
Sedangkan fungsi air radiator motor menjadi bagian terpenting dalam proses pendinginan mesin. Jadi panas di dalam blok mesin akan di bawa oleh air radiator untuk di dinginkan di radiator. Dan air dingin yang sudah di proses oleh radiator akan di salurkan ke mesin menggunakan air radiator ini. jadi terkadang mesin mengalami overheat salah satu penyebabnya adalah tidak berfungsinya radiator secara maksimal. Yang biasanya terjadi karena pendinginan mesin tidak bisa maksimal.
Maka dari itu untuk menghindari overheat pada kendaraan kita baik motor ataupu mobil harus sering kita kondisi air radiator kita,apakah perlu di tambah atau tidak.
Dibaca Juga:Pengertian Pompa Bensin Pada Mobil Injeksi
Fakta Tentang Air Radiator yang Perlu Kalian Ketahui
Mungkin dari kamu mengathui bahwa radiator hanya untuk mendinginkan mesin saja, tetapi ternyata banyak fakta tentang air radiator yang mungkin belum kalian ketahui. Dan ini adalah fakta tentang air radiator.
air mineral tidak bisa di gunakan untuk radiator
Mungkin dari kita berfikiran radiator dapat di isi dengan air apa saja yang penting air itu bersih. anggapan bahwa air mineral dapat menjadi pendingin mesin dan menjadikan radiator akan lebih tahan terhadapa karat adalam merupakan anggapan yang salah.
Faktanya adalah di dalam air mineral terkandung garam yang malah dapat menyebabkan karat pada radiator. Dan bagian yang paling rentan terkena karat adalah bagian sirip dan kisi pada radiator. Apabila pada radiator terdapat karat akan berpotensi untuk membuat proses pendinginann menjadi tidak lancar di karenakan tersumbat oleh karat. Fatalnya adalah mesin akan overheat yang parah.
Warna Air Radiator
Mungkin bagi sebagian besar kita, belum mengetahui tentang warna asli dari Fungsi Air Radiator Motor. Meskipun sebenarnya warna air radiator tidak memiliki pengaruh apapun pada kualitas pendinginan mesin. Karena warna adalah sebagai indentitas saja bagi mereka produsen air radiator.
Tetapi yang terpenting dalam pemilihan Fungsi Air Radiator Motor adalah pilih yang memiliki Ethylene Glycol yang tinggi. Karena pengaruh tertinggi pada air radiator terletak pada bahan ini, karena memiliki titik didih yang tinggi. Jika air radiator semakin tinggi titik didih serta anti karat maka kualitas dari air radiator tersebut juga semakin baik.
Apakah Air Radiator Motor dan Mobil Sama?
Fungsi Air Radiator Motor Mungkin ada pertanyaan seperti ini di benak kita, apakah bisa air radiator untuk monil bisa di gunakan untuk motor. Sebenatnya tidak ada perbedaan antara air radiator mobil dan motor. Faktanya adalah sebenarnya air radiator mobil malah akan bagus jika di gunakan untuk radiator mator. Selain harganya lebih murah tetapi secara kinerja juga akan lebih bagus.
Apakah air AC Bisa di Gunakan Untuk Radiator
Meskipun memiliki fungsi sebagai pendingin, penggunaan air AC untuk menggantikan air radiator di anggap kurang cocok. Meskipun ada yang mengguanakan untuk pendingin motor balab. Tetapi jika pada motor yang digunakan sehari-hari di rasa kurang cocok. Meskipun begitu sebenarnya air AC dapat di gunakan sebaagi campuran Fungsi Air Radiator Motor dengan jenis concentrate dengan perbandingan 50:50.
Jika kamu menggunakan percampuran ini, maka mesin kamu akan mencapai titik didih sampai denganĀ 129 derajat. Tetapi jika menurut kamu itu kurang, kamu bisa menambahkan concentrate sebanyak 70%. Jika kamu menggunakan perbandingan 70:30 tersebut maka titik didih akan mencapai 136 derajat.
Kapan Mengganti Air Radiator.
Dalam perawatan radiator, perlu dilakukan pengurasan Fungsi Air Radiator Motor agar secara fungsi dapat tetap di jaga. Jika kita bicara kapan waktu yang pas, maka hal tersebut tidak bisa di lakukan secara sembarangan. Biasanya di lakukan setaip 10.000 kilometer.
Setelah kita membahas masalah bagian radiator dan mengulik tentang fakta Fungsi Air Radiator Motor. Semoga menjadi wawasan kamu tentang komponen yang penting ini bertambah ya. Karena fungsi air radiator motor sangatlah fital. Maka kamu perlu sering mengecek apalagi jika kmau termasuk orang yang suka melakukan taourig. Maka pengecekan air radiator perlu sering di lakukan.