Adakalanya pemilik mobil mengalami AC tidak dingin. Setelah ditelusuri ternyata penyebabnya adalah freon AC mobil habis. Kemudian Anda melakukan pencarian penyebabnya dan mendapati tidak adanya kebocoran di bagian penampung freon. Tidak perlu panik karena kami akan menjelaskan tentang apa saja penyebabnya dan cara penanganan.
Hal ini penting untuk dipahami karena freon berfungsi untuk mendinginkan udara. Lambat laun gas freon ini tetap akan habis sehingga perlu untuk ditambah. Permasalahan mengenai hal ini sendiri harus cepat ditangani karena akan langsung menyangkut kenyamanan setiap penumpang. Terlebih lagi untuk orang-orang yang tinggal di daerah yang macet maka fungsi dari AC menjadi sangat vital.
Daftar isi
Beberapa Penyebab Freon AC Mobil Habis
Biasanya Anda mulai curiga ada kerusakan di bagian penampung freon saat freon mobil cepat habis padahal baru diganti. Momen tersebut memang tidak dapat dibiarkan saja. Namun sebelum membahas lebih lanjut tentang cara penanganan, maka Anda perlu untuk pahami penyebabnya dahulu. Langsung saja kita bahas penyebab mengapa mobil boros gas freon.
Tekanan Berlebihan di AC
Sistem AC bisa saja memiliki tekanan yang berlebihan atau tidak normal. Tekanan tadi mendorong gas freon untuk cepat digunakan sehingga tidak lama kemudian pemilik mobil harus kembali mengisi freon lagi dan lagi. Tingginya tekanan bisa disebabkan oleh pengisian oli kompresor yang berlebihan tidak sesuai standar. Kelebihan dalam mengisi oli kompresor dapat membuat tekanan di AC semakin tinggi dan memacu kompresor cepat menjadi panas.
Kondisi kompresor yang cepat panas membuat sirkulasi udara yang dihembuskan dari sistem AC menjadi tidak dingin. Setiap kali Anda mengalami AC tidak dingin bisa mencoba lihat dari bagian indikator pengisian oli kompresor. Apakah pengisian oli kompresor berlebihan atau tidak. Jika memang pengisiannya terlalu berlebihan maka Anda bisa bawa langsung ke bagian bengkel.
Kerusakan di Bagian Komponen Magnetic Clutch
Kejadian gas freon cepat habis juga dapat disebabkan kerudakan di bagian Magnetic Clutch. Komponen tersebut sebenarnya memiliki peranan untuk menyambungkan putaran mesin dengan komponen kompresor. Proses. Penghubungan kedua bagian tadi memanfaatkan drive belt.
Saat magnetic clutch rusak maka pemilik mobil pasti mendapati adanya kerusakan di bagian sistem AC. Seandainya drive belt juga mengalami kerusakan maka sistem pendingin mobil juga akan alami masalah. Jika bagian ini belum juga diperbaiki maka gas freon akan tetap cepat habis sehingga sangat membuat pengeluaran menjadi boros.
Saluran Pembuangan Drain Hose Bermasalah
Pada dasarnya setiap proses kondensasi terjadi maka akan ada air yang harus dibuang melalui drain hose. Asal muasal air tadi sebenarnya berasal dari kelembaban udara. Drain Hose seringkali mengalami masalah berupa tersumbat. Ketika komponen ini tersumbat maka akan terjadi penumpukan debu dan kotoran di saluran pembuangan.
Akhirnya sistem pendingin tidak mampu bekerja secara optimal dalam mendinginkan udara. Terlebih lagi ketika gas freon yang dipakai untuk mendinginkan udara sudah habis. Maka dari itu ketika mengalami masalah ini biasanya memerlukan pemeriksaan di bagian drain hose juga.
Extra Fan Tidak Dapat Berfungsi
Permasalahan yang sedang dihadapi juga bisa disebabkan oleh matinya komponen extra fan. Komponen ini sendiri memiliki tugas yang sangat berpengaruh terhadap komponen kondensator. Saat extra fan mati maka akan membuat komponen lain di sistem pendingin cepat panas karena tidak ada sirkulasi udara untuk menurunkan suhu yang biasanya ditiupkan oleh extra fan.
Ketika sistem pendingin mendapatkan panas berlebih maka akan mempengaruhi hasil Udara yang dikeluarkan tidak lagi dingin. Kondisi yang demikian membuat sistem pendingin boros gas freon yang berfungsi mendinginkan udara. Tidak heran kalau extra fan mati biasanya pemilik mobil harus sering mengisi gas freon yang habis.
Baca Juga: AC Mobil Tidak Dingin, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Drive Belt Terputus
Penyebab terakhir mengapa sistem pendingin sering kehabisan gas freon disebabkan oleh drive belt putus. Padahal komponen yang satu ini memiliki kinerja untuk menyambungkan antara kompresor AC dengan putaran mesin. Kalau komponennya rusak sudah pasti putaran mesin tidak lagi bisa menghidupkan kompresor AC.
Saat kompresor AC tidak bisa menyala maka performa kondensator juga tidak bekerja dengan maksimal. Hal ini membuat gas freon keluar ke kabin dengan suhu yang lebih panas. Jika memang komponen ini rusak sebaiknya segera diganti dengan yang baru dan otomatis AC akan berfungsi seperti sedia kala saat normal.
Cara Penanganan Ketika Gas Freon Cepat Habis
Terdapat sejumlah penanganan yang dapat dilakukan guna menyelesaikan permasalahan ini. Sistem pendingin di mobil juga akan cepat berfungsi dengan normal setelah masalah ditemukan dan ditangani. Beberapa penanganan yang tepat untuk kejadiannya dapat lihat berikut.
Mengurangi Oli Kompressor
Oli Kompressor berfungsi mencegah terjadinya panas berlebihan akibat komponen di dalamnya bergerak. Namun memasukkan oli Kompressor terlalu banyak justru menyebabkan peningkatan tekanan. Peningkatan tekanan membuat gas freon semakin boros. Cara terbaik untuk menangani hal ini adalah mengurangi jumlah oli Kompressor.
Tentu saja proses pengurangan oli Kompressor perlu dilakukan oleh ahlinya. Jangan sembarangan dalam mengutak-atik part di mobil. Semua itu perlu pengetahuan dan keterampilan. Lebih baik langsung serahkan kepada karyawan bengkel mengenai masalah sistem pendingin.
Perbaikan Magnetic Clutch
Komponen magnetic clutch yang alami sedikit kerusakan umumnya masih dapat ditangani. Berbeda dengan magnetic clutch yang sudah rusak parah, maka pemilik perlu melakukan penggantian komponen dengan yang baru. Service rutin dapat menghindari terjadinya kerusakan parah tiba-tiba. Sebagai pemilik mobil sebaiknya tidak hanya berfokus pada bodi dan juga mesin mobil.
Bersihkan dan Perbaiki Drain Hose
Apabila bagian Drain Hose mengalami penyumbatan akibat tumpukan kotoran maka permasalahan bisa selesai dengan menbersihkannya. Namun saat mengalami kebocoran penanganan yang tepat adalah dengan mengganti dengan Drain Hose baru. Kalau kendor atau terjepit maka hanya perlu melakukan sedikit pembetulan saja.
Perbaiki Extra Fan
Komponen extra fan dapat mengalami kerusakan. Penggunaan dalam jangka lama juga dapat memacu cepat aus. Kalau sampai aus maka perlu diganti dengan extra fan baru. Proses penggantian tidak boleh sembarangan karena dapat berakibat fatal di sistem pendingin. Ukuran extra fan yang digunakan juga harus sesuai dengan standar mobil Anda.
Daripada Anda susah payah bongkar-bongkar sistem pendingin mobil alangkah baiknya menyerahkan pada ahlinya. Cukup datang ke bengkel dan Anda dapat mempercayakan sepenuhnya ke karyawan bengkel. Setiap teknisi akan memeriksa sistem pendinginan secara seksama sehingga dapat mengetahui penyebabnya.
Bahkan pemeriksaan oleh teknisi sangat membantu mencegah kerusakan di komponen lainnya. Hal ini sangat membantu Anda menghemat lebih banyak dana karena pemeriksaaan dan perawatan rutin dapat membuat komponen pendingin awet dapat dipakai jangka panjang. Selain itu Anda juga dapat konsultasi mengenai cara merawat sistem pendingin agar gas freon hemat.