Penyebab dan Ciri-Ciri Alternator Mobil Rusak

alternator mobil rusak

Semua komponen yang ada di dalam mobil memiliki perannya sendiri. Jika salah satu rusak sudah pasti akan memberikan dampak buruk tertentu terhadap mobil, termasuk bila alternator rusak. Alternator juga dikenal dengan nama lain berupa dynamo ampere. Bagian tersebut perlu dirawat secara baik juga agar bisa menjalankan fungsinya dengan benar.

Terdapat beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan di alternator dan harus diketahui oleh para pemilik mobil. Selain memahami penyebab yang bisa merusak komponen tersebut, maka penting juga untuk memahami ciri-ciri alternator mobil rusak.

Read More

Penyebab Alternator Mobil Rusak

alternator mobil rusak

Sebelum membahas lebih lanjut tentang ciri-ciri alternator mobil rusak, sebaiknya memahami penyebabnya dahulu. Alternator pada umumnya didesain khusus dan tangguh sehingga bisa terhindar dari banyak kerusakan. Hanya sebagian kecil kasus saja pemilik kendaraan yang pernah mengalami kerusakan alternator di mobilnya.

Guna mencegah kejadian tersebut menimpa Anda maka usahakan untuk menghindari beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada alternator. Penyebab pertama adalah terjadinya output energi alternator yang tidak cocok dengan kapasitasnya. Apabila output energi terlalu tinggi maka dapat menyebabkan beban yang terlalu besar.

Hal tersebut memacu alternator tidak bisa berfungsi menanggung beban yang ada. Beban listrik berlebihan akan merusak alternator sehingga tidak lagi akan bisa menanganinya. Penyebab selanjutnya berupa adanya kontak tidak baik carbon brush bersama rotor slip rings. Permasalahan tersebut berdampak penghambatan arus listrik yang dihantarkan ke rotor coil.

Jika kejadian ini segera ditangani maka tidak akan menyebabkan alternator rusak. Apabila tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan alternator rusak dan perlu diganti karena sudah tidak lagi bisa bekerja dengan baik.

Hal lain yang dapat merusak alternator adalah belt kendor atau terlepas. Kejadian belt kendor dan terlepas sering terjadi pada mobil yang intensitas penggunaannya tinggi dan tidak dirawat. Jarang melakukan servis mobil dapat membuat alternator tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Belt yang kendor dan terlepas tidak boleh dibiarkan karena akan terus mengeluarkan suara decitan yang mengganggu di telinga.

Cara pencegahan dari kejadian ini hanyalah memeriksa dengan rutin dan setiap kali akan melakukan perjalanan jauh. Perawatan berkala oleh mekanik handal bisa mencegah dan memperbaiki belt kendor yang bisa merusak alternator pada akhirnya.

Ciri-Ciri Alternator Mobil Rusak

Anda sudah mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan alternator rusak. Sisanya Anda hanya perlu mengetahui ciri-ciri alternator mobil rusak. Langsung saja kita simak pembahasan dari ciri-ciri alternator mobil rusak:

  1. Tercium Bau Terbakar

Bukan hanya kopling saja yang bisa mengeluarkan bau mirip terbakar. Melainkan alternator rusak juga akan memberikan bau terbakar. Terlebih lagi alternator merupakan bagian yang ada di pembakit listrik di mesin mobil. Jadi komponen tersebut berhubungan erat terhadap mesin mobil dan juga aki mobil.

Setiap kali alternator mengeluarkan bau gosong biasanya bagian aki akan berkurang kinerjanya. Kinerja aki yang tidak maksimal lambat laun akan mempengaruhi penurunan performa mesin. Maka dari itu Anda perlu waspada setiap kali mencium bau alternator terbakar.

  1. Timbul Suara

Pertanda selanjutnya ketika alternator mengalami kerusakan adalah terdengar suara. Suara yang timbul berupa decitan dan seringkali pengemudi akan terganggu akibat suara tersebut. Suara decitan akan semakin terdengar keras ketika pengemudi melewati jalan sepi dan itu sangat tidak nyaman di telinga. Jika mesin mobil sudah mengeluarkan suara decitan maka perlu untuk segera diperiksa.

Suara decitan juga bisa muncul sewaktu ada komponen mobil tertentu yang terpelintir. Keadaan bisa bertambah buruk ketika alternator mulai memberikan performa yang kurang baik. Apapun komponen yang mengalami kerusakan tetap perlu diwaspadai agar tidak membahayakan pengemudi dan penumpang.

  1. Lampu Sorot Meredup

Lampu sorot pada mobil yang berubah meredup juga bisa menjadi ciri-ciri alternator mobil rusak. Ini merupakan peringatan kecil bagi pengemudi untuk segera pergi ke bengkel agar segera dilakukan perbaikan. Jangan mengabaikan tanda-tanda yang satu ini, terlebih lagi lampu sorot sering digunakan untuk situasi darurat seperti berkabut dan jalanan sangat gelap tanpa penerangan di pinggir jalan.

Berdasarkan website Daihatsu juga, komponen pada mesin mobil saling terkait satu sama lain. Mengabaikan ciri-ciri alternator mobil rusak satu ini dapat membuat kerusakan menjalar ke bagian mesin lainnya.

Dibaca Juga: Tips Merawat dan Beberapa Komponen Kopling

  1. Lampu Indikator Mulai Menyala

Ciri-ciri alternator mobil rusak lainnnya yakni indicator lampu mulai menyala. Indikator yang dimaksud terletak di bagian dashboard. Jika indicator tersebut sampai menyala maka menunjukkan ada suatu hal yang terjadi di alternator. Pengemudi yang awam terhadap dunia permesinan mobil disarankan untuk tidak mengutak-atik sendiri.

Hanya mekanik handal yang bisa memahami tentang kerusakan yang ditunjukkan pada lampu indikator. Sebagian orang awam akan mengira kalau lampu indicator menyala berarti terdapat kerusakan pada aki. Setelah mengganti aki maka tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.

  1. Masalah pada Baterai

Setiap terjadi kerusakan pada alternator maka akan berdampak langsung ke baterai. Ciri-ciri alternator mobil rusak yang satu ini adalah baterai mulai bermasalah. Cara membedakan kerusakan yang terjadi di bagian baterai atau alternator yakni dengan menyalakan mobil dan mengamati bagian jumper baterai. Kemudian lakukan pelepasan kabel yang tersambung ke jumper sewaktu kendaraan masih menyala.

Jika terbukti mobil masih menyala maka benar kerusakan dan permasalahan terletak di baterai. Jika mobil ikut mati saat kabel dilepas perlahan maka bisa dipastikan kerusakan terjadi di bagian alternator. Namun tetap disarankan orang awam untuk tidak mencoba memperbaiki hal ini sendiri. Langkah terbaik adalah dengan membawa mobil yang alternatornya rusak ke bengkel saja.

  1. Aki Tidak Berfungsi dengan Baik

Kerusakan pada alternator juga bisa diketahui dari tanda-tanda berupa aki tidak lagi berfungsi dengan baik. Bagaimanapun alternator masuk dalam komponen pembangkit listrik mobil yang terhubung langsung ke aki. Apabila alternator bermasalah sudah pasti akan mempengaruhi kinerja aki.

Sebagian besar orang yang awam juga sering salah mengira bahwa kerusakan terjadi di area aki. Setelah dilakukan penggantian dan perbaikan pada aki, tak berselang lama aki kembali rusak.

  1. Pasokan Listrik Berlebihan

Penyebab lainnya dari aki tidak berfungsi dengan baik adalah pasokan listrik yang terjadi terlalu berlebihan. Tegangan yang diterima tidak boleh sampai lebih dari 15 volt karena kalau lebih dari itu besar kemungkinan alternator sedang mengalami kerusakan. Jika benar alternator rusak dan menyebabkan kelebihan pasokan listrik maka tidak boleh dibiarkan.

Membiarkan begitu saja alternator yang rusak juga dapat berdampak terhadap komponen lain kelistrikan di mesin mobil, terutama aki. Anda yang hendak memperbaiki alternator rusak hanya perlu datang ke bengkel Dokter Mobil.

Dokter Mobil selalu memberikan pelayanan alternator mobil rusak terbaik sehingga mobil pelanggan bisa beroperasi dengan baik setelah proses perbaikan selesai. Banyak artis Indonesia terkenal yang juga mempercayakan mobilnya di Dokter Mobil.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 52151

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts