Alat Pendingin Mesin Mobil dan Penjelasan Lengkap Lainnya

alat pendingin mesin mobil

Sebuah mesin yang beroperasi selalu menimbulkan panas, termasuk juga mobil. Mesin mobil akan mengalami pergeseran yang menimbulkan panas meskipun sudah diberikan pelumas yang baru. Hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakan sehingga mesin mobil tetap perlu pendingin. Alat pendingin mesin mobil tidak hanya berupa satu komponen saja tetapi ada beberapa.

Sebagai pemilik mobil yang baik Anda perlu untuk mengetahui dan memahami alat pendingin mesin mobil dan juga informasi terkait lainnya. Mengetahui kegunaan dari alat ini bisa membantu Anda untuk segera pergi ke bengkel bila dirasakan ada sesuatu yang salah terhadap alat pendingin tersebut. Langsung saja kita bahas mengenai kegunaan alat pendingin dan juga sumber panas mobil.

Read More

Informasi Seputar Sumber Panas Mobil Beserta Kegunaan Alat Pendingin Mesin Mobil

alat pendingin mesin mobil

Pada dasarnya alat pendingin mesin mobil yang beroperasi akan terjadi proses pembakaran bahan bakar di dalamnya untuk menghasilkan energi gerak pada mobil. Proses pembakaran bahan bakar saja sudah menghasilkan panas ditambah lagi dengan adanya komponen yang saling bergesekan di dalam mesin. Jika tidak didinginkan maka mesin bisa saja terjadi over heating yang justru membahayakan para pengemudi dan penumpang mobil. Sumber panas pada mobil dapat dilihat sebagai berikut.

  1. Pengemudi menyalakan mesin mobil yang terjadi pembakaran di area radiator.
  2. Proses pembakaran berjalan secara terus-menerus yang mana disesuaikan dengan kecepatan mobil.
  3. Selama mesin mobil masih menyala akan terus terjadi di ruang pembakaran dan juga blok mesin.
  4. Lama kelamaan kedua proses tersebut akan menyebabkan overheating.
  5. Overheating akan menghilang ketika bagian komponen pendingin mobil berfungsi dengan baik sehingga suhu mesin bisa tetap stabil. Suhu mesin yang ideal berkisar di antara 80 sampai 90 derajat Celcius.

Namun di beberapa kasus mesin mobil berpendingin juga bisa mencapai lebih sedikit dari 90 derajat Celcius. Jika sampai alat pendingin mesin mobil mati maka suhu mesin dapat mengalami kenaikan lebih dari 100 derajat Celcius dan ini membahayakan mobil serta para penumpangnya.

Dibaca Juga: Kegunaan Airbag Mobil dan Cara Menggunakan

Beberapa Komponen Alat Pendingin Mesin Mobil

Alat pendingin mesin mobil terdiri atas beberapa komponen. Setiap komponen tersebut harus berfungsi dengan baik sehingga mampu mendinginkan mesin dan mencegahnya terjadi overheating. Langsung saja kita bahas mengenai beberapa komponen yang berperan dalam mendinginkan mesin mobil:

  1. Radiator

Alat pendingin mobil yang satu ini berupa rangkaian pipa kecil yang terhubung dengan fin mirip dengan sarang lebah. Radiator sendiri memiliki fungsi untuk membaca panas sehingga panas dipancarkan dengan cepat dengan melewati permukaan Fin. Bisa dikatakan jika radiator memiliki fungsi untuk mendistribusikan panas yang nantinya akan mendinginkan cairan pendingin juga.

Mekanisme kerja dari radiator adalah mendinginkan suhu panas yang dibawa oleh air pendingin dari mesin yang tengah beroperasi. Bagian kisi-kisi yang juga terhubung dengan radiator akan turut membantu proses pendinginan dengan bantuan angin. Seketika air pendingin sudah memiliki suhu yang lebih dingin maka akan dialirkan kembali ke mesin.

  1. Pompa Air

Komponen pendingin yang selanjutnya berupa pompa air. Pompa air berguna untuk melakukan sirkulasi cairan pendingin keseluruh salurannya. Saluran cairan pendingin ini akan melewati pipa yang dekat dengan radiator maupun fin beserta dengan mesin yang panas. Selama pompa bisa berfungsi dengan baik maka cairan pendingin akan terus sirkulasi selama mesin menyala.

Cairan pendingin jadi bisa melakukan tugasnya untuk menyerap maupun membuang panas yang dihasilkan oleh mesin menyala. Mesin jadi terlindungi dari kejadian overheating yang bisa merusak komponen di dalamnya.

  1. Thermostat

Alat pendingin mesin mobil Kita akan membicarakan tentang fungsi dari alat pendingin mesin mobil yang berupa thermostat. Thermostat sendiri memiliki peranan untuk mempertahankan suhu cairan pendingin agar jumlahnya tetap sama dan bisa masuk ke radiator. Radiator sendiri akan mulai beroperasi pada saat suhu cairan pendingin mulai meningkat. Peningkatan panas tersebutlah yang nanti akan di deteksi oleh thermostat.

Bentuk dari thermostat sendiri berupa katup yang berperan untuk mengalirkan peredaran cairan pendingin yang umumnya berupa air. Cara kerja dari thermostat sendiri adalah saat cairan pendingin membawa panas yang jumlahnya mencapai batas aman maka katup akan mulai terbuka. Proses terbukanya tersebut terjadi secara otomatis. Sedangkan katup merupakan pintu masuk bagi air yang telah dibuang panasnya untuk kembali dialirkan menuju ke komponen mesin.

  1. Selang Radiator

Bagian komponen pendingin yang tidak bisa dipisahkan adalah selang radiator. Selang radiator sendiri terbuat dari bahan karet yang khusus sehingga bisa membuat cairan bersuhu panas dalam jangka waktu yang lama. Selangnya sendiri menghubungkan antara radiator dan juga mesin mobil. Selang yang terhubung ini dibagi menjadi dua yang mana ada yang disebut dengan upper hose dan lower hose.

Upper Jose berperan untuk mempermudah air bergerak masuk ke radiator dari mesin. Sedangkan lower hose memiliki peran yang berkebalikan dengan upper house yakni mengantarkan air ke mesin dari radiator. Terdapat juga istilah bypass yang mana terhubung dengan waterpipe maupun housing thermostat.

Ukuran dari bypass hose lebih kecil dibandingkan dengan kedua selang yang dijelaskan sebelumnya. Bypass hose berguna untuk mengalirkan cairan pendingin dari mesin ke mesin berikutnya.

  1. Pipa Air

Selain terdapat komponen pendingin yang berupa selang ada juga pipa. Pipa tersebut menyalurkan cairan pendingin ke dalam engine block dan juga kepala silinder. Pipa yang terpasang ini berguna untuk mengalirkan cairan pendingin di bagian tertentu dalam ruang pembakaran.

Untuk bisa melakukan tugasnya waterpipe dibuat dari logam khusus yang memperbolehkan air masuk ke bypass hose, radiator, dan juga thermostat. Pipa di dalam mesin memiliki peranan untuk menyalurkan cairan yang membawa suhu panas.

  1. Kipas Radiator

Sistem pendingin mesin memiliki dua jenis kipas radiator yang mana berupa motor fan radiator maupun fan radiator. Kedua fan radiator tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan yang mendasar berupa motor fan radiator dioperasikan secara otomatis oleh sistem komputer. Sedangkan fan radiator beroperasi secara otomatis dengan menggunakan tali kipas yang tersambung di mesin.

Kedua jenis kipas radiator tersebut memiliki peranan untuk menghisap udara melewati radiator. Jadi fungsinya lebih pada menarik udara daripada menghembuskan atau meniupnya.

  1. Tali Kipas

Didalam mobil terdapat tali kipas yang menghubungkan antara kipas radiator dengan putaran mesin. Jika kipas ini terputus maka proses pendinginan mesin makan sedikit terganggu dan suhu yang diturunkan tidak bisa seperti saat tali kipas terpasang dengan baik. Anda perlu segera mengganti tali kipas yang baru ke bengkel ketika komponen ini terputus.

  1. Water Jacket

Kita akan menjelaskan tentang alat pendingin mesin mobil lainnya yang bernama water jacket. Komponen tersebut memiliki rongga yang bentuknya khusus dan terdapat di dalam blok mesin. Water jacket memiliki peranan sebagai tempat masuk dan keluarnya air sewaktu mesin menyala. Panas jadi bisa diserap oleh air dan masuk ke radiator.

Sedangkan air yang keluar dari radiator sudah lebih dingin akan masuk kembali ke water jacket. Air yang masuk kembali ke water jacket akan melakukan tugas mendinginkan mesin dengan melalui pipa pipa dan selang yang ada pada salurannya.

Anda sudah memahami tentang komponen-komponen yang memiliki peran penting sebagai alat pendingin mesin mobil. Bagi Anda yang mengalami kerusakan pada alat pendingin mesin mobil unit tersebut perlu untuk melakukan perbaikan segera hanya di bengkel dokter mobil. Daftar mobil memiliki mekanik yang handal sehingga hasil perbaikannya akan selalu yang terbaik.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1215

No votes so far! Be the first to rate this post.

Related posts